ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL: PASKA ORIF FRAKTUR FEMUR DEXTRA DENGAN INTERVENSI TERAPI MUSIK DI RUMAH SAKIT ADVENT MEDAN

tota rudi silalahi, Pipin Sumantrie

Abstract


ABSTRAK

 

Fraktur femur adalah hilangnya kontinuitas tulang pada kondisi fraktur femur secara klinis bisa berupa fraktur femur terbuka yang disertai adanya kerusakan jaringan lunak (otot, kulit, jaringan saraf, dan pembuluh darah) dan fraktur femur yang tertutup dapat disebabkan oleh trauma langsung pada paha. Fraktur adalah patahnya tulang yang utuh yang diakibatkan oleh trauma langsung dan trauma tidak langsung seperti kecelakaan lalu lintas, olahraga, jatuh dari permukaan tinggi dan pukulan langsung. Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini memiliki dua tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum adalah untuk memperoleh gambaran yang nyata serta untuk mendapatkan pengalaman dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan paska orif fraktur femur dextra berdasarkan ilmu keperawatan yang didapatkan selama menempuh pendidikan. Tujuan khusus adalah mampu melakukan pengkajian, menentukan diagnosa, merencanakan tindakan keperawatan, melakukan asuhan keperawatan, mendokumentasikan asuhan keperawatan serta mampu memberikan edukasi dan mengurangi nyeri klien paska orif fraktur femur dextra dengan memberikan terapi musik terhadap klien. Selama penulis memberikan asuhan keperawatan, Penulis mendapat kesimpulan bahwa dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien paska orif fraktur femur dextra adalah dengan memberikan promosi kesehatan untuk mencegah terjadinya fraktur, merawat luka fraktur dan melibatkan keluarga klien dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang optimal.

Kata kunci       : Terapi relaksasi musik, asuhan keperawatan fraktur femur


Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Aditia, Rahargian. 2012. Manfaat Musik Instrumental.

Agus Desiartama, 2017. Pemberian Terapi Musik Klasik Terhadap Pada Pasien di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar. E-JURNAL MEDIKA, VOL. 6 NO.5, MEI, 2017

Aziz Alimul. (2012).Pengantar Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Black dan Hawks. 2014. Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis yang Diharapkan, Edisi 8 – Buku 1. Jakarta: Salemba Medika.

Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar keperawtan medikal bedah, edisi 8 vol.3. EGC. Jakarta

Campbell, D. (2006). Music : Physician For Times to Come. 3 Edition. Wheaton: quest books.

Dempsey, P. 2002. Riset Keperawatan. Jakarta: EGC.

Deswani. (2011). Proses Keperawatan Dan Berfikir Kritis (Y. Hartati, ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Djamal, R., Rompas, S., & Bawotong, J. (2015). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Fraktur Di Irina A Rsup Prof. Dr. RD Kandou Manado. Jurnal Keperawatan, 3(2).

Djohan. 2009. Psikologi musik. Yogyakarta: Galang Press.

Evelyn C.Pearce. 2008. Anatomi Fisiologi Untuk Para Medis . jakarta: PT Gramedia

Helmi, Z. N. (2012). Buku Ajar Gangguan Muskuloskletal.Jakarta : Salemba Medika.

Istianah, Umi. 2017. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Lemone, Priscillia (2017). Buku ajar keperawatan medikal bedah. Jakarta: EGC.

Mappagerang, R., Tahir, M., & Mappe, F. (2017). Pengaruh Pemberian Terapi Musik Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Pasien Fraktur. JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH, 6(2), 91-97.

Muttaqin, Arif (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta: EGC.

Muttaqin, Arif. 2008. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta: EGC.

Ningsih. 2009. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Sistem Muskoloskeletal. Jakarta: EGC

Noor , Z.2016, Buku Ajar Gangguan Muskuloskletal. Jakarta : ECG

Nursalam. (2009). Proses dan Dokumentasi Keperawatan : Konsep dan Praktik. Jakarta : Salemba Medika.

Ortiz, dalam Baidah. (2010). Nurturing Young Child with Music. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Potter & Perry, (2010). Fundamental keperawatan, Buku 1 Edisi 7. Jakarta

PPNI (2017). Standar Diagnosa dan Intervensi Keperawatan. Jakarta: DPP PPNI.

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Definisi dan Tindakan Keperawatan, edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

Price dan Wilson (2006). Patofisiologi Konsep Klinis – Proses Penyakit. Jakarta :EGC.

“Profil Kesehatan Indonesia”. DepKes RI. Jakarta. (Online: http://www.perpus.depkes. go.id/. Diakses Tanggal 21 Juni 2016).

Sjamsuhidayat, dkk. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta. EGC.

Susi Mulfiroh, 2018. Pemberian Terapi Musik Merupakan Salah Satu Metode Pemenuhan Untuk Mengurangi Tingkat Kecemasan dan Nyeri Dilakukan di RSUDK.R.M.T Wongsonegoro Semarang di ruang Nakula 01. (23/02/21)

Wong, et al. (2009). Wong buku ajar keperawatan pediatrik. (alih bahasa: Andry Hartono, dkk). Jakarta. EGC.

Wrong Diagnosis (2011). Prevelence and Incidence Statistic for Fractures. Diunduh 25 Mei 2011 WWW.Wrong diagnosiswho.com

World Health Organization (WHO). 2019, Road traffic injuries [Internet], accessed 15 April 2018, Available at: https://www.who.int/newsroom/fact-sheets/detail/road-traffic-injuries.

World Health Statistics 2019, Page 19”. WHO. France.(Online, http://www.who.int/gho/publications/world_health_statistics/EN_WHS2017_Full.pdf. Diakses tanggal 21 Juni 2018) .




DOI: https://doi.org/10.48134/jurkessutra.v10i2.98

Refbacks

  • There are currently no refbacks.