GAMBARAN USIA KELAHIRAN KURANG DARI 35 MINGGU TERHADAP ANGKA KEJADIAN RETINOPATHY OF PREMATURITY DI RS XX JAKARTA SELATAN

Udy Irianto, Debilly Yuan Boyoh

Abstract


Latar Belakang: Pemeriksaan yang tepat pada mata bayi yang terlahir prematur merupakan langkah awal untuk mencegah terjadinya gangguan penglihatan bayi yang diakibatkan oleh ROP, karena pengobatan yang lebih awal dapat  menghasilkan pemulihan fungsi penglihatan yang lebih baik. Pemeriksaan yang dianjurkan untuk mendeteksi terjadinya ROP ialah foto fundus (retcam). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gangguan penglihatan yang terjadi pada usia kelahiran kurang dari 35 minggu. Metode : metode penelitian ini berupa kuantitatif deskriptif dilakukan dengan purposive sampling terhadap bayi premature yang melakukan pemeriksaan foto fundus di RS XX Jakarta Selatan periode 2019-2020. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa usia dan berat badan lahir bayi premature yang rendah memiliki resiko yang tinggi terhadap gangguan penglihatan mata bayi. Diskusi:  pemeriksaan awal seperti foto fundus pada mata bayi sangat diperlukan untuk mencegah gangguan penglihatan bayi yang parah.

Full Text:

PDF

References


Anwar, H. (2012). Populasi dan Sampel. [Online].

Tersedia: https://www.statistikian.com/2012/10/pengertian-populasi-dan-sampel.html [14 Oktober 2012]

Bashinsky (2017). Retinophathy Of Prematurity. North Carolina Medical Journal March 2017, 78 (2) 124-128; DOI: https://doi.org/10.18043/ncm.78.2.124.

Burhanuddin, A. (2013). Pengumpulan Data dan Instrument Penelitian. [Online]. Tersedia: https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/05/21/pengumpulan-data-dan-instrumen-penelitian-3/ [3 Desember 2020]

dr. Valda, G. (2019). Waspada Pada Penyakit Mata Pada Bayi Prematur.

[Online]. Tersedia : https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3630874/waspada-penyakit-mata-pada-bayi-prematur [2 Agustus 2019]

Gazali, S. (2018). Indonesia Urutan 5 Besar Jumlah Bayi Prematur Terbanyak di Dunia, Resiko ROP. [Online]. Tersedia : https://health.grid.id/read/351597676/indonesia-urutan-5-jumlah-bayi-prematur-terbanyak-di-dunia-risiko-rop?page=all [9 Januari 2019]

Irmawartini & Nurhaedah. (2017). Metodology Penelitian. Cetakan Pertama. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Masturoh, I. & Anggita, N.T. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Pertama. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

National Eye Institute(2019). Retinophathy Of Prematurity. Tersedia : https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/retinopathy-prematurity

ProfAnnHellströmMDa†,ProfLois EHSmithMDbc†,ProfOlafDammannMDdef.(2013). Retinopathy of prematurity. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0140673613601786. The lancet Volume 382, Issue 9902, 26 October–1 November 2013, Pages 1445-1457

Universitas Advent Indonesia. (2015). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Skripsi, Dan Tesis. Bandung: UNAI




DOI: https://doi.org/10.48134/jurkessutra.v10i1.94

Refbacks

  • There are currently no refbacks.