FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERNIKAHAN USIA DINI DI DESA PASAR VI KWALA MENCIRIM KECAMATAN SEI BINGEI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2022
Abstract
Latar belakang: usia masa reproduksi yang sehat yaitu usia 20-35 tahun karena berhubungan dengan kesehatan reproduksi wanita, dan secara social remaja berhenti sekolah. Perkawinan yang dini menyebabkan persalinan yang berisiko kematian dan kondisi abnormal karena tubuh perempuan belum sepenuhnya matang untuk melahirkan. Anak usia 10-14 tahun memiliki risiko lima kali lebih besar akan kematian debandingkan dengan usia 20-24 tahun dan secara global kematian yang disebabkan oleh kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi pernikahan usia dini di Desa Pasar VI Kwala Mencirim. Metode: jenis penelitian adalah deskriftif korelatif dengan design cross sectional. Jumlah populasi 38 responden, tehnik pengambilan sampel yaitu total sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sampel berjumlah 38 responden. Pengumpulan data melalui wawancara dan jumlah remaja yang ada di Desa Pasar VI Kawala Mencirim. Tehnik Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil: setelah dilakukan uji chi square diperoleh ada pengaruh pendidikan dengan pernikahan usia dini dengan nilai p=0,001, ada pengaruh pengetahuan dengan pernikahan usia dini dengan nilai p=0,004, ada pengaruh lingkungan dengan pernkahan dini dengan nilai p=0,011 dan tidak ada pengaruh budaya dengan pernikahan dini dengan nilai p=0,357. Kesimpulan: setelah dilakukan penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan usia dini di Desa Pasar VI Kwala Mencirim Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat tahun 2022 ada pengaruh Pendidikan, pengetahuan, lingkungan terhadap pernikahan dini dan tidak ada pengaruh budaya terhadap pernikahan dini. Disarankan untuk memberikan promosi Kesehatan tentang Kesehatan reproduksi dan pernikahan dini dengan melibatkan petugas Kesehatan, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Kata Kunci: Faktor-faktor, Pernikahan Dini
Full Text:
PDFReferences
Aisyah. UN (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Pernikahan Dini dengan Kejadian Pernikahan Dini di Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017.
Alfiyah. (2010). Upaya Menyikapi Dan Mencegah Pernikahan Dini Jurnal Kedokteran http:/ /alfiyah23.student.umm.ac.id
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitan Satuan Pendekatan Praktik, Rineka Cipta : Jakarta.
Azwar, S. (2006). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistik, Analisis Data Perkawinan Usia Anak di Indonesia, Badan Pusat Statistik, Jakarta, 2018
BKKBN, 2013.Pernikahan Dini dan Batasan Nikah Ideal Remaja Pria Dan Wanita Badan Pusat Statistik. (2013, Juli) bps. go.id.[Online] .http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321
Badan Pusat Stastik. 2017. BPS Kabupaten Konawe Selatan/BPSStatistics of Konawe Selatan Regency. [ Online]. http://konselkab.bps.go.ig
Darniati. 2013. Gambaran Faktor-Faktor Peneyebab Pernikahan Usia Dini. Karya Tulis Ilmiah STIKESU’Budiyah Banda Aceh.
Darnita. Jurnal Karya Tulis Ilmiah : Gambaran faktor-faktor Penyebab Pernikahan Usia Dini di Kemukiman Lhok Kaju Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie. Diakses dari http://www.stikesbudiyah.ac.id/. 2013
Desiyant, Irne W. i. 2011.Faktor-Faktor yang Berhubungan Terhadap Pernikahan Dini Pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Mapanget Kota Manado.
eL-Hakim, L. 2014. Fenomena pacaran dunia remaja. Pekanbaru :Zanafa Publishing
Ellya, E. S. et al., 2013. Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: CV Trans Info Media.
Fitri. 2015. Pengertian Anak Tinjauan secara Kronologis dan Psikologis. http://www.wordpress.com.
Haswati. BS, 2019. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Dini pada Remaja Putri di Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi.
Hutauruk MH, (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia Dini pada Wanita di Desa Ujung Labuhan Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang Tahun 2018, Skripsi.
Lendra dan Andi. 2006. Tingkat Kepercayaan Dalam Hubungan Komitmen Antara Kontraktor dan Sub kontraktor Di Surabaya.Jurnal Dimensi Teknik SIpil Vol. 8, No. 2. Manuaba,IBG.,2010. Ilmu Kebidanan, penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan Edisi 2 . Jakarta:EGC
Kemenkes RI (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI 2014, Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Jurnal Asia,. 2015. Angka Kematian Ibu Melonjak. Jakarta Selatan: Prakarsa
Notoatmodjo, S. 2015. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Nursalam. 2015. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan, Pedoman Skripi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Sagung Seto. Jakarta.
WHO. World Health Statistic Report 2015. Geneva: World Health Organization; 2015.
DOI: https://doi.org/10.48134/jurkessutra.v11i1.140
Refbacks
- There are currently no refbacks.







