PENGARUH PEMAKAIAN KONTRASEPSI SUNTIK TERHADAP KEJADIAN AMENORHEA DI KLINIK SAHTAMA SIMPANGSELAYANG TAHUN 2022
Abstract
Keluarga Berencana (KB) adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak, dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Penelitian ini dilaksanakan di Klinik Sahtama merupakan suatu fasilitas yang menyediakan pelayanan Kesehatan yang didirikan oleh perorangan dengan tujuan untuk memberikan perawatan kepada masyarakat luas. Klinik sahtama di Jalan Setia Budi Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan yang dilakukan mulai bulan Januari sampai dengan April Tahun 2022.. Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur yaitu sebanyak 65 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu keseluruhan dari populasi yaitu sebanyak 65 orang. Hasil uji Chi-Square menyatakan Ho ditolak jika probabilitas <0,05. Hasil analisa uji chi-square diperoleh df=1, dan nulai p value (p=0,005<0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima, maka Hasil penelitian diketahui bahwa yang penggunaan KB < 2 tahun mengalami kejadian animorhea sebanyak 27 orang (41,5%) dimana diantaranya terdapat 23 orang yang tidak mengalami (35,3%), mengalami sebanyak 4 orang (6,2%). Sedangkan penggunaan KB ≥ 2 tahun sebanyak 38 orang (58,5%) dimana diantaranya terdapat 6 orang tidak mengalami aminorhea (9,2%) dan 32 orang mengalami aminorhea (49,1%), dengan nilai p value 0,000 yang artinya ada hubungan penggunaan KB dengan kejadian aminorhea di Klinik Sahtama Simpang Selayang Tahun 2022.
Kata Kunci : Kata kunci : KB, Amenorhea
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Affandi. 2012. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Agustia,2007.Hubungan Pengguna Kontrasepsi DMPA Dengan Gangguan Pola `Haid.From http://eprints.ums.ac.id/1125/1/4a.pdf.
Anggia, R.J. & Mahmudah, 2012, „Hubungan jenis dan lama pemakaian kontrasepsi hormonal dengan gangguan menstruasi di BPS (Bidan Praktek Swasta) Wolita M. J. Sawong Kota Surabaya‟, Departemen biostatistikadan kependudukan FKM UNAIR, vol. 1, no. 1, pp. 43-51.
Anisa M. V. 2015. The Effect of Exercises on Primary Dysmenorrhea. J Mayority. Vol.4. No.2. Jan 2015.
Antika, D.A., 2014. Hubungan Penggunaan KB Suntik dengan Siklus Menstruasi pada Akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Pnjong I Gunung Kidul.Jurnal Publikasi Stiekes Aisyah Yogyakarta.
Anwar, M. 2011. Ilmu kandungan edisi 3.Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawiraharjo
Badan Pusat Statistik. 2017, Juni 06.Badan Pusat Statistik Tabel Dinamis. Diambil kembali dari Badan Pusat Statistik: https://www.bps.go.id/site/resultTab KKBN. 2015. Profil Perkembangan Pelaksanaan Program KB di Indonesia.
BKKBN Medan.2015. Informasi Analisi Program Tahun 2015. Medan.
Hanafi, H, 2012. Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. Jakarta. Pustaka SinarHarapan
Hartanto.2010. Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi. Pustaka Sinar Harapan: Jakarta.
Kementrian Kesehatan Indonesia ,2018 ,Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017,Jakarta: Kementrian Kesehatan RI Kementerian Kesehatan RI
Novrida, Y. 2015, „Hubungan lama penggunaan KB suntik 3 bulan terhadap kejadian amenore sekunder di Puskesmas Paku Haji Kecamatan Paku Haji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, tahun 2014‟, J Ilmiah Permata
Samsulhadi 2011.Haid dan Siklusnya. Dalam Anwar, M. Baziad, A. Prabowo, P.2011. Ilmu kandungan hal. 73-91. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirihardjo.
Sugiyono, 2016, Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung
Sulistyawati, A. 2013. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba Medika. Medika, vol. 4, no. 1.
Sulistyawati, A. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Salemba Medika: Jakarta
DOI: https://doi.org/10.48134/jurkessutra.v11i1.139
Refbacks
- There are currently no refbacks.







