FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT DIARE PADA ANAK BALITA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMATANG RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN
Abstract
Penyakit diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 (empat) kali pada bayi dan lebih dari 3 (tiga) kali pada anak ,konsistensi pada anak encer , dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lender dan darah yang terjadi pada anak balita ini dapat terjadi akibat dari kurang nya informasi atau pengetahuan seseorang. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Pamatang Raya Kabupaten Simalungun dari Agustus sampai September 2023, besar sampel sebanyak 71 0rang dengan menggunakan metode kuantatif yang bersifat analitik melalui pendekatan crossectional. Pengumpulan data menggunakan data skunder dianalisi dengan menggunakan uji bivariate chi-squere. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kategori pengetahuan baik sebanyak 15 orang (21,1%), pengetahuan cukup 26 orang (36,6), pengetahuan kurang 30 0rang ( 42,3) , sikap negative sebanyak 47 orang (66,2%), sikap positif sebanyak 24 (33,4), perilaku ibu yang baik sebanyak 26 0rang (36,6) ,perilaku kurang ada sebanyak 30 orang (42,3%) . Kesimpulan dari penelitian adalah ada nya hubungan pengetahuan,sikap, perilaku ibu terhadap penyakit diare pada balita di Puskesmas Pamatang Raya.
Kata kunci : pengetahuan, sikap ,perilaku ibu terhadap penyakit diare pada balita
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Alimul A H. 2007. Penelitian Ilmu Kesehtan Masyarakat dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Modika.
Andrialasari, 2012. Hubungan Sanitasi Dasar Rumah Dan Perilaku Ibu Rumah Tangga Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Bena Nusa Tenggara Timur Jurnal Kesehatan Lingkungan 7 (1) (2013): 1-6. (online), Diakses bulan Juli 2019 Kesehatan RI.
Anonim , 2011. Situasi Diare Di Indonesia Jakarta: Kementrian.
Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. Jakarta Rineka Cipta.
Anwar, A: dan Musadad, A. 2009, Pengaruh Akses Penyediaan Air Bersih Terhadap Kejadian Diare Pada Balita . Jurnal Ekologi Kesehatan 8(2) (2009) (online). Diakses Tanggal 11 Juli 2016
Lindayani, S: dan Azizah , R. 2013. Hubungan Sanitasi Dasar Rumah Dengan Kejadian Diare pada Balita Di Desa Ngundut kabupaten Tulungagung. Jurnal Kesehatan Lingkungan 7(1) (2013): 32-37 (online).
Diakses Juli 2019.
Nani, 2010. Kejadian Diare Pada Anak Usia 1-3 Tahun. Journal Of pediatric Nursing 1(3) (2014) :149-153. (online). Diakses Juli 2019.
Nuraeni, A. 2012. Hubungan Penerapan PHBS keluarga Dengan Kejadian Diare Balita Artikel Publikasi, Tesis S2 Universitas Indonesia, Depok.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Nur,luthaviatin,Ririyanty, 2013. Hubungan Pengetahuan dan sikap Ibu Balita Tentang Diare terhadap tindakan pemberian cairan rehidrasi pada anak balita diare studi kasus di wilayah kerja puskesmas patrang. Artikal ilmiah promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Repositori.unej.ac.id.diakses pada tgl 6 Oktober 2019,
Waty aflia,2015 Hubungan Pengetahuan Dan Sikap ibu Dengan Kejadian Diare Pada balita di wilayah Kerja Puskesmas Titeu Kecamatan Titeu Kabupaten Pidie. Karil.uui.ac.id 8 Oktober 2019
DOI: https://doi.org/10.48134/jurkessutra.v12i2.172
Refbacks
- There are currently no refbacks.