IMPLEMENTASI TERAPI MUSIK TERHADAP NYERI PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL: PASKA OPERASI FRAKTUR NASAL SINISTRA DI RUMAH SAKIT SWASTA X MEDAN
Abstract
Pendahuluan. Fraktur merupakan hilangnya kontinuitas tulang, baik bersifat total maupun sebagian. Fraktur adalah patahnya tulangnya yang utuh yang di akibatkan oleh trauma langsung dan trauma tidak langsung seperti kecelakaan lalu lintas, olahraga, jatuh dari permukaan tinggi dan pukulan secara langsung. Fraktur di Indonesia menjadi penyebab kematian terbesar ketiga dibawah penyakit jantung koroner dan tuberculosis. Fraktur di Indonesia menunjukkan bahwa kasus mencapai prevalensi sebesar 5,5% dari 92.976 kasus cedera.
Metode. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah,studi literatur berdasarkan Evidan Base topic pembahasan, serta melakukan studi kasus pada pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit.
Hasil Penelitian. Berdasarkan studi kasus yang dilakukan, maka semua masalah keperawatan yang ditemukan pada pasien, berhasil diatasi atau diselesaikan.
Kesimpulan. Kesimpulan dari fraktur penulis mampu melakukan pengkajian dan di dapati adanya keluhan nyeri akut, resiko infeksi, defisit pengetahuan, defisit perawatan diri, dan gangguan pola tidur. Secara garis besar semua intervensi dapat di implementasikan kepada pasien. Penulis memberikan implementasi terapi nonfarmakologis terhadap pasien dalam mengurangi rasa nyeri dengan metode terapi relaksasi musik. Didapati sebelum diberikan terapi musik skala nyeri pasien 3 dan setelah di berikan terapi mendengarkan musik skala nyeri berkurang menjadi 5. Artinya Implementasi terapi music dapat mengatasi masalah nyeri pada post fraktuk.
Kata kunci: Nyeri, nyeri fraktur, Terapi Musik
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti, P. E. (2021). Gambaran Pengelolaan Nyeri Akut Pada Pasien Fraktur Femur Di Brsu Tabanan Tahun 2021 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2021).
Fidora, I., & Prastika, A. (2018). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea (Studi di Ruang Kebidanan Rawatan Rumah Sakit Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi). Jurnal Keperawatan, 15(1).
Jhonet, A., Armin, M. F., Mandala, Z., Sudiadnyani, N. P., & Sari, H. M. (2022).
Angka Kejadian Fraktur Tibia Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin Dan Klasifikasi Fraktur Berdasarkan Mekanisme Trauma Di Rsud. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 9(1).
Mahmudi, F. A. (2020). Terapi Musik Sebagai Metode Untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi: A Literature Review M. Nursing Sciences Journal, 4(2), 58-64.
Maulana, M. I. (2022). Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Pasien Fraktur Ekstermitas Bawah Dalam Mengatasi Nyeri Akut Dengan Tindakan Pembidaian Di Rumah Sakit Umum Banten (Doctoral Dissertation, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa).
Mayenti, F., & Sari, Y. (2020). Efektifitas Teknik Distraksi Musik Klasik Mozart Untuk Mengurangi Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 98-103.
Mulyadi, H. (2020). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Post Operasi Fraktur Tertutup Pada Ekstremitas Bawah Di Rsup H Adam Malik Medan Tahun 2019.
Nur, S. A., Morika, H. D., & Sardi, W. M. (2020). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Tingkat Nyeri Pasien Post Op Fraktur Di Bangsal Bedah Rs Dr Reksodiwiryo Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 11(2), 175-183.
Nurdiansyah, T. E. (2016). Pengaruh terapi musik terhadap respon nyeri pada pasien dengan post operasi di RSUD A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan, 6(1).
PPNI (2017). Standar Diagnosa dan Intervensi Keperawatan. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Definisi dan Tindakan
Keperawatan, edisi 1. Jakarta: DPP PP
Pratama, M. A. (2020). Aplikasi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Nyeri Pada Pasien Fraktur Ekstremitas (Doctoral dissertation, Diploma, Universitas Muhammadiyah Magelang).
Prillie, E. C. (2019). Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Pasca Operasi Fraktur Condylus Medialis Femur Dextra (Doctoral dissertation, Universitas Kristen Indonesia).
Prist, S. H. (2020). Pengaruh Pemberian Terapi Musik Mozart Terhadap Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur Di Rsud Wates Kulon Progo (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
Rachmawati, H. (2021). Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Masalah Nyeri Akut Pada Kasus Post Op Fraktur Ekstremitas Atas Di Rsi Sakinah Kabupaten Mojokerto (Doctoral Dissertation, Stikes Bina Sehat Ppni).
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas); 2018. Diakses pada 30 November 2019
/dari: https://www.depkes.go.id/article/view/18 110200003/potret-sehat indonesia-daririskesdas-2018.html
Risnah, R., Risnawati, H. R., Azhar, M. U., & Irwan, M. (2019). Terapi Non Farmakologi Dalam Penanganan Diagnosis Nyeri Pada Fraktur: Systematic Review. Journal of Islamic Nursing, 4(2), 77-86.
Sela, A. P., Wijayanti, E. T., & Mudzakkir, M. (2021). Penerapan Terapi Musik Klasik Untuk Mengurangi Nyeri Pasien Post Fraktur. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains dan Pembelajaran (Vol. 1, No. 1, pp. 121-129).
Sembiring, T. E., & Rahmadhany, H. (2022). Karakteristik Penderita Fraktur Femur Akibat Kecelakaan Lalu Lintas Di RSUP Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2016-2018. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan- Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 21(1), 123-128.
Limbong, M. L., Jaya, R. D., & Ariani, Y. (2015). Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Kadar Glukosa Darah Padapasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal skolastik keperawatan, 1(01), 21-28.
DOI: https://doi.org/10.48134/jurkessutra.v12i1.166
Refbacks
- There are currently no refbacks.